Selasa, 10 Oktober 2023
Rabu, 23 Agustus 2023
MUSIK DAN PERKEMBANGANNYA
1. Zaman Medieval (400-1400an)
Medieval (abad pertengahan) (Sumber: Youtube WikiWikiup)
Pada masa ini, di abad pertengahan, musik sangat dipengaruhi oleh kekuasaan gereja pada masa itu dan kemudian notasinya berkembang menjadi musical repertoire. Apa sih musical repertoire itu? Musical repertoire ialah kumpulan dari lembaran musik yang dimainkan secara individual, ensambel atau dimainkan dengan instrumen dan choir. Sayangnya, musik-musik dari masa ini rusak dan hanya tersisa bagian kecil saja. The Gregorian Chant merupakan salah satu dari lembaran musik terkenal di masa itu.
2. Zaman Renaissance (1400-1600an)
Pada masa ini, instrumen musik seperti piano atau organ sudah dikenal hingga muncul musik instrumen. Di kota Florence, Italia berkembang seni opera atau pembawaan musik dengan vokal diiringi instrumen musik. Pada masa ini juga, chords musik lebih fleksibel dan mudah untuk disesuaikan dengan gaya musisi itu sendiri.
3. Zaman Barok (1600-1700an)
Musisi-musisi era Barok (Sumber: Youtube Classical Music dan Videos)
Pada periode ini, jenis musik instrumen lebih dikenal secara umum. Para komposer musik memberikan improvisasi ke dalam hasil karyanya. Gaya bermusik para musisi lebih beragam. Terdapat aliran musik Rokoko pada periode ini. Perbedaan musik Barok dan Rokoko ialah musik Barok memakai Ornamentik yang membolehkan komposer memberikan improvisasi spontan pada karyanya, sedangkan musik Rokoko memiliki komposisi musik yang dekoratif, tapi tidak terlalu kompleks.
4. Zaman Klasik (1700-1910an)
Musisi-musisi era Klasik (Sumber: Youtube HALIDONMUSIC )
Klasik era (era klasik Barat) berhubungan erat dengan harmoni. Beberapa hasil karya dari masa ini merupakan hasil karya yang tidak dapat dibandingkan dengan karya apa pun pada masa sebelumnya, seperti karya Beethoven berjudul Fifth Symphony. Haydn dan Mozart adalah musisi yang menjadi ‘kunci’ di era ini. Di akhir era Klasik, musisi menggubah musik dengan tambahan instrumen selain piano, seperti klarinet, trombon, dan timpani.
5. Zaman Romantik (1810-1900an)
Menikmati musik Romantik (Sumber: etkinlix.co)
6. Zaman Modern/Kontemporer (1900-2000an)
Vocal Ensemble (Sumber: music.northwestern.edu)
Setelah penemuan radio, musik menjadi lebih sering terdengar oleh kita, begitu juga dengan televisi yang turut memengaruhi era ini, membawa musik menjadi produk dari budaya massa. Musik juga berevolusi hingga menciptakan berbagai jenis atau aliran musik, tempo atau bahkan temponya.
Senin, 07 Agustus 2023
ABOUT ME
"Tak ada aksara yang dapat ku rangkai menjadi prosa,
karena kamu terlalu dikara untuk aku yang tidak nirmala"
Halo!
Aku akan menuangkan sedikit aksara tentang diriku sendiri. Namaku Kheisya Jafilliarisga Azzahra. Biasanya dipanggil Kheisya. Aku lahir di Kediri, 28 Januari 2009. Kota yang sangat identik dengan tahu takwa sehingga dikenal dengan sebutan Kota Tahu, kota dikara pemikat hati dengan berjuta-juta kenangan nandikara didalamnya. Arunika akan menyambutmu dipagi hari, tidak kalah indah daripada swastamita. Rasanya sudah bertahun-tahun aku terpukau dengan keindahan kota kelahiranku sendiri, disinilah kenangan putih biruku tersimpan rapih. Aku duduk di bangku kelas IX yang dimana dalam beberapa bulan lagi aku dan teman-temanku akan berpisah, memang pada dasarnya di buana ini tidak ada sesuatu yang amerta. Sekolahku, SMPN 1 Kediri telah menjadi saksi harsa masa remajaku.
Fakta ugahari tentangku; halo, ini aku Kheisya. Aku tidak bisa kalau sehari tidak makan pedas! Kalian percaya gak? Aku hampir setiap hari gak pernah absen makan pedas, padahal sebenarnya aku anaknya kurang kuat makan pedas. Tapi gak tau kenapa aku suka banget makan pedas, sering juga aku sakit perut dibuatnya. Aku anaknya bandel, susah dibilangin, gak ada kapok-kapoknya makan pedas. Terus kalau ditanya, apa makanan favoritku? Aku selalu bingung jawab apa, bagiku makanan favorit itu gak ada, semua makanan bakal jadi favorit kalau dimakan bareng seseorang yang disayang!
Aku mempunyai abhipraya untukku dan untuk teman-temanku, semoga kita tetap menjadi abisatya walaupun sudah terpisah berjuta-juta kilometer. Aku berharap kita bisa bertemu kembali di anagta. Aku harap kalian tetap bisa tersenyum secerah baskara dan tetap bersinar layaknya indurasmi. Kalian semua adalah bimantara, tetaplah menjadi seseorang yang fajar bhakti. Cakrabuana akan terus berputar mengikuti porosnya, semuanya akan dikara pada waktunya, tetaplah bersabar seluas sagara. Terima kasih semuanya!